Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari
yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan
dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda
kutip. dapat juga berarti gagasan, ide, yang didapat dari berbagai
sumber. kutipan juga dapat merujuk kepada penggunaan berulang unit bentuk lain
ekspresi, terutama bagian dari karya seni unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film
atau bagian dari suatu komposisi musik.
Prinsip – prinsip Kutipan
A. Apabila
dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber
kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita
ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata
ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita.
kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita
ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata
ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita.
B. Dalam
kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan
syarat bahwa
syarat bahwa
Macam – macam Kutipan
Ø Kutipan
Langsung : Kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan
kata-katanya, ejaannya maupun mengenai tanda bacanya.
Ø Kutipan
Tidak Langsung : Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis
kata-katanya dengan yang aslinya. Kutipan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
kalimat sendiri tanpa harus mengubah ide utama.
Teknik – teknik mengutip
1. Kutipan langsung.
a.
Kutipan
langsung yang tidak lebih dari empat baris :
-
Kutipan
diintegrasikan dengan teks.
-
Jarak antar baris kutipan
dua spasi.
-
Kutipan diapit dengan
tanda kutip.
-
Sudah kutipan selesai,
langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana
kutipan itu diambil.
b.
Kutipan
Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris :
-
Kutipan
dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi.
-
Jarak
antar kutipan satu spasi.
-
Kutipan
dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip.
-
Kutipan
diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
-
Di
belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1).
2.
Kutipan tidak langsung.
-
Kutipan
diintegrasikan dengan teks.
-
Jarak antar baris kutipan spasi rangkap.
-
Kutipan tidak diapit tanda kutip.
-
Sesudah selesai diberi sumber kutipan.
3.
Kutipan
pada catatan kaki.
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat,
meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti
dalam teks asli.
4.
Kutipan
atas ucapan lisan.
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau
sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks
sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
5.
Kutipan
dalam kutipan.
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat
lagi kutipan.
Sumber :
http://girlycious09.wordpress.com/tag/teknik-mengutip/
http://magekecill.blogspot.com/2011/01/kutipan.html