Rabu, 15 Desember 2010

Agama dan Masyarakat


Agama
Dalam kehidupan agama sangat berguna untuk menentukan kemana arah manusia tersebut yang di tuju. Agama dalam masyarakat ada tiga aspek penting yang selalu dipelajari, yaitu kebudayaan, system local, dan kepribadian. Ketiga aspek tersebut merupakan kompleks fenomena sosial terpadu yang pengaruhnya dapat diamati dalam perilaku manusia.

Fungsi agama dalam kehidupan bermasyarakat :
a.       Fungsi penentu, dimana agama menciptakan suatu ikatan bersama.
b.      Dalam pengukuhan nilai – nilai, bersumber pada kerangka acuan yang bersifat sakral.
c.       Individu, pada saat dia tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan umum untuk (mengarahkan) aktifitasnya dalam masyarakat, dan sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.

Dimensi komitmen agama sebagai berikut :
a.       Dimensi Keyakinan ( Ideological Involvement )
b.      Dimensi Ritual ( Ritual Involvement )
c.       Dimensi Perasaan ( Experience Involvement )
d.      Dimensi Pengetahuan ( Intellectual Involvement )
e.      Dimensi Konsekuensi ( Consequential Involvement )

Lembaga Agama
Hal yang wajib dalam memahami lembaga agama adalah apa dan mengapa agama ada, unsur – unsur dan bentuknya serta fungsi dan struktur agama.

Tiga tipe kaitan agama dengan masyarakat :
a.       Masyarakat yang Terbelakan dan Nilai – Nilai Sakral.
b.      Masyarakat – Masyarakat Praindustrian yang Sedang Berkembang.
c.       Masyarakat – Masyarakat Industri Sekular.


Sumber D.EBook

Selasa, 14 Desember 2010

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan


Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha untuk menyelidiki, menemukan dan menigkatkan pemahaman manusia berbagai segi kenyataan dalam manusia.  Segi tersebut dibatasi agar menghasilkan rumus yang pasti. Ilmu memberikan kepastian yang membatasi lingkup pandangan dan kepastian ilmu di dapat dari batasannya.

Sikap yang bersifat ilmiah meliputi 4 hal :
a.    Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif.
b.    Selektif, artinya mengadakan pemilihan yang dihadapi supaya didukung oleh fakta dan gejala, dan sejalan dengan hipotesis yang ada.
c.    Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tidak dapat diubah.
d.    Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori, maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.

Teknologi
Teknologi adalah pengembangan dan penggunaan dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.

Fenomena teknik menurut sastrapratedja (1980) memakai ciri – ciri :
a.    Rasionalis.
b.    Artifisialitas.
c.    Otomatisme.
d.    Teknis berkembang pada suatu kebudayaan.
e.    Monisme.
f.     Universalisme.
g.    Otonomi

Ciri – ciri teknologi barat sebagai berikut :
a.    Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenagaa kerja, dll.
b.    Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat ketergantungan.
c.    Kosmologi atau pandangan teknologi barat menganggap dirinya sendiri sebagai pusat feriferi, waktu berkaitan dengaan kemajuan secara linier.

Kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu keadaan yang serba kekurangan dalam arti kurannya kebutuhan untuk hidup seperti bahan pokok, pakaian, tempat tinggal.

Ciri – ciri masyarakat yang ada di garis kemiskinan :
a.    Tidak memiliki faktor produksi seperti tanah, modal, keterampilan, dsb.
b.    Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
c.    Tingkat pendidikan mereka renda.
d.    Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
e.    Banyak yang di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan.

Kemiskinan memiliki fungsi (Davis) :
a.    Penyediaan tenaga kerja untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana sosial, membuka lapangan pekerjaan baru dan memanfaatkan barang bekas.
b.    Sebagai ukuran kemajuan bagi kelas lain dan merangsang munculnya badan amal.
c.    Sumber inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antar sesame manusia.
d.    Berfungsi sebagai kelompok gelisah atau masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lain.


Sumber D.EBook

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat


Kepentingan merupakan dasar timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku karena adanya motivasi untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Jika kepentingan dan kebutuhan itu terpenuhi individu akan merasa puas sedangkan jika gagal akan dapat menimbulkan masalah baru dalam individu tersebut.


Prasangka diskriminasi dan ethosentris

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa di jumpai dalam kehidupan bermasyarakat hal ini disebabkan oleh kecendrungan manusia untuk membeda – bedakan.
Perasaan dalam dan luar kelompok merupakan dasar untuk suatu sukap yang disebut ethosentris. Sikap ethosentris ini diajarkan kepada anggota kelompok baik secara sadar maupun tidak sadar yang secara bersamaan dengan nilai – nilai kebudayaan.


Pertentangan Sosial / Ketegangan Dalam Masyarakat
Konflik merupakan suatu unsur yang dalam pengembangan dan perubahan. Konflik bukan berarti selalu bersifat merusak karena konflik juga dapat menimbulkan kekuatan yang konstruktif dalam kehidupan berkelompok.


Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional

Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang memiliki arti kesempurnaan atau keseluruhan. Definisi lain dari integrasi adalah suatu keadaan dimana suatu kelompok – kelompok beradaptasi terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namu masih tetap mempertahankan kebudayaan masing – masing.  

Integrasi sosial adalah suatu proses penyesuaian diantara unsur – unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat oleh karena itu dapat menghasilkan pola kehidupan yang memiliki berbagai fariasi didalam kehidupan bermasyarakat.

Integrasi Nasional adalah penyatuan bagian – bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih komplek/utuh atau memadukan masyarakat kecil menjadi suatu bangsa. Dapat pula diartikan sebagai kemampuan pemerintah yang semakin menigkat untuk menerapkan kekuasaannya di seluruh wilayahnya.

Senin, 13 Desember 2010

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok orang yang terdiri dari banyak individu – individu yang berada dalam satu kelompok. Sebagai masyarakat harus dapat saling berinteraksi dengan individu – individu lainnya jika seseorang ada yg tidak dapat berinteraksi dia bukanlah termasuk yang namanya masyarakat.

Masyarakat dapat dikelompokan menjadi masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.

Masyarakat pedesaan
Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang tinggal di daerah desa. Desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.

Masyarakat pedesaan memiliki ciri – ciri :
a.    Memiliki solidaritas yang tinggi di bandingkan masyarakat perkotaan yang cenderung lebih memikirkan dirinya sendiri.
b.    Memiliki pola interaksi masyarakat pedesaan yang bersifat damai dan harmonis.
c.    Memiliki unsur kepedulian bersama dan gotong royong.
d.    Memiliki pola interaksi yang bersifat horizontal.

Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang bertempat tinggal di daerah perkotaan. Masyarakat perkotaan lebih di bebankan kepada gaya hidup yang bergantung pada kemajuannya zaman, dan masyarakat harus bisa memanage diri agar tidak terpengaruh terhadap perkembangan zaman yang buruk.

Masyarakat perkotaan memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
a.    Pada umumnya masyarakat perkotaan lebih berfikiran individualis.
b.    Pola interkasi masyarakat perkotaan lebih ke motif ekonomi, pendidikan, dan politik.
c.    Perubahan sosial yang tampak nyata di dalam kehidupan.
d.    Memiliki pola interaksi bersifat vertical.

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat


Pelapisan Sosial

Pelapisan sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara bertingkat.
Hal – hal yang menjadi penyebab terjadinya pelapisan sosial :
a.        terjadi dengan sendirinya
Dalam proses ini tidak terjadi unsur kesengajaan yang di buat – buat karena semua proses yang ada di sini murni karena kejadian alamiah yang berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakatnya sendiri.
b.       terjadi dengan disengaja
dalam proses ini terjadi penyusunan rencana yang di tujukan untuk tujuan bersama. Dalam system pelapisan ini di tentukan secara jelas tentang wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. System pelapisan yang seperti ini ada di banyak organisasi diantaranya pemerintahan, perusahaan, perkumpulan dll.

Kesamaan Derajat
Kesamaan derajat adalah suatu hal yang tidak melihat dalam segi apapun secara perorangan yang hannya mengetahui bahwa tidak adanya perbedaan antara manusia lain dengan yg lainnya. Ada undang – undang yang mengatur tentang persamaan hak antara lain :
                ~   Pasal 1
                ~   Pasal 2 Ayat 1
                ~   Pasal 7

Elite dan Massa
Elite adalah sebutan untuk mereka yang memiliki kedudukan, jabatan atau kekuasaan yang tinggi. Elit memiliki funfsional dapat berkuasa dab menentukan dalam studi sosial. Elite adalah suatu minoritas pribadi – pribadi yang diangkat untuk melayani suatu kolektivitas dengan cara bernilai sosial.
Massa adalah masyarakat yg terdiri dari banyak manusia yang memiliki aspirasi sosial yg tinggi dan berfikir kritis.
Hal – hal yang penting yg membedakan ciri – ciri di dalam massa :
a.       Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang – orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakmuran atau kebudayaan yang berbeda –beda.
b.      Massa merupakan kelompok yang anonym, atau lebih tepat, tersusun dari individu – individu yang anonym.
c.       Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota – anggotanya.
d.      Very loosely organized, serta tidak bisa bertindak secara bulat atau sebagai suatu kesatuan seperti halnya / crowd.

Sabtu, 11 Desember 2010

Warga Negara dan Negara


Warganegara dan Negara

Sebelum membahas lebih lanjut tentang warganegara dan Negara sebaiknya kita mengetahui penertian dari warganegara dan Negara. Warga Negara adalah salah satu kesatuan yang ada di dalam Negara yang dimana memiliki keterkaitan antara system hukum dan undang – undang di suatu Negara. Sedangkan Negara adalah suatu organisasi tertinggi di antara suatu kelompok masyarakat yang mempunyai cita – cita untuk menjadikan Negara yang bagus di mata dunia dan Negara memiliki pemerintah yang berdaulat. Pemerintah itu memiliki bawahan yang dapat mengatur ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

kriteria untuk menjadi suatu warga Negara adalah berumur 17 tahun atau juga sebelum berumur 17 tahun tetapi sudah menikah. Dan untuk warga asing yang ingin menjadi warga Negara dapat melalui proses proses sebagai berikut :
  1. telah bertempat tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut –turut atau 10 tahun tidak berturut – turut.
  2. sehat jasmani dan rohani
  3. memiliki pekerjaan tetap atau berpenghasilan di Negara Indonesia
  4. Membayar uang pewarganegaraan ke kas Negara.
  5. dapat berbahasa Indonesia
  6. dan lainnya.

Semua warga Negara memiliki kedudukan yang sama dimata Negara tanpa memandang warna kulit, asal – usul, budaya, sosial ekonomi dan sebagainnya.sebagai warga Negara juga memiliki hak dah kewajiban sebagai warga Negara.

Kewajibannya Warga Negara antara lain :
  1. menghormati antar agama
  2. wajib belanegara
  3. menjaga nama baik bangsa Indonesia.
  4. mengutamakan kepentingan Negara di bandingkan kepentingan pribadi.
  5. dan masi banyak lagi

Hak Warga Negara :
  1. memiliki kedudukan yang sama dimata hukum
  2. mendapat kehidupan yang layak dimata hukum
  3. kebebasan memilih agama.
  4. dan masi banyak yang lainnya.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India